SIAPA YANG BOLEH MELAYANI TUHAN?


Solusi Hidup Zaman Now. Melayani adalah sebuh kehormatan. Hal ini disebut kehormatan karena yang menjadi pusat yang dilayani adalah Allah.

Tentu bukan suatu hal yang murah, atau gampangan. Karena Allah memliki pikiran, perasaan dan kehendak. artinya kita yang melayani Allah itu berarti kita sedang melayani pikiran, perasaan dan kehendak Allah. Jadi apakah semua orang dapat melayani Tuhan? Jawabannya adalah Bisa tetapi dengan cara yang benar.

Jadi, siapa yang boleh melayani Tuhan?

1. Mereka yang sudah lahir baru
Yohanes 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Ayat 7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Hal prinsip bagi orang percaya adalah mengalami kelahiran baru. Sebab hanya mereka yang telah dilahirkan kembalilah yang akan melihat kerajaan Allah. Tentu kelahiran baru dalam hal ini bukan berarti lahir lagi. Dalam arti dilahirkan kembali oleh ibu.

Ini hal yang menarik. Artinya, yang akan mewarisi kerajaan Allah adalah mereka yang telah lahir baru. Dan mereka yang tidak dilahirkan kembali tidak akan melihat kerajaan Allah. Apa sebenarnya arti dari lahir baru? Lahir baru dalam hal ini tidak bisa diartikan secara harafiah. Tuhan Yesus menggunakan kalimat dilahirkan kembali memiliki maksud yang sangat luar biasa. 

Tuhan Yesus sedang memberikan sebuah paradigma yang baru kepada pemimpin agama Yahudi yaitu Nikodemus. Dalam pikiran Nikodemus orang yang sudah lahir tidak akan bisa dilahirkan kembali. Tentu ini hal yang baru dan sulit bagi Nikodemus dan juga bagi kita saat ini. Namun dengan tuntutan Roh Kudus maka kita bisa memahami arti dari dilahirkan kembali. 

Tuhan Yesus sedang tidak berbicara seperti apa yang dipikirkan oleh nikodemus, melainkan Tuhan Yesus sedang memberikan sebuah paradigma baru yaitu orang yang percaya kepada Yesus dan mengakui Dia sebagai Tuhan dan juruselamatnya maka orang tersebut bisa dikatakan telah lahir baru. 

Lahir baru sederhananya adalah menjadi pribadi yang baru bukan seperti yang dulu. Tentu tidak seserderhana itu hanya dengan percaya kepada Yesus, namun ada langkah-langkah yang akan kita ambil untuk masuk pada kategori dilahirkan kembali. 

Lalu apa tanda orang yang sudah dilahirkan kembali atau lahir baru?

- Memberi diri dibabtis


Babtisan adalah tanda pertobatan. Alkitab berkata, “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api (Matius 3:11).” Dan pengertian bertobat secara sedehananya adalah berbalik kepada Allah. 

Harus kita mengerti bahwa hanya orang-orang yang berdosa dan mengakui dosanya dihadapan Allah saja yang akan memberi diri dibabtis. Dosa itu sendiri berarti suatu hal yang tidak lagi sesuai dengan kehendak Allah. Kita tahu bahwa manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Allah untuk memuliakan Allah. 

Jika manusia hidup tidak lagi memuliakan Allah maka itu sudah tidak tepat sasaran alias melenceng (Dosa). Dengan demikian, jalan yang terbaik supaya manusia kembali kepada tugas utama manusia, manusia harus berbalik kepada Allah (bertobat) dan tanda pertobatan adalah dengan memberi diri dibabtis.

Jadi tanda orang yang lahir baru adalah mereka memberi diri dibabtis. Jika ada yang berkata saya sudah bertobat tetapi belum dibabtis berarti pertobatannya semu. Yang benar adalah bertobat dan memberi diri dibabtis, karena itulah tandanya bahwa engkau telah bertobat.

- Menjadikan Firman Allah yang terpenting dalam hidupnya
Alkitab berkata, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Tim 3:16).”

Seorang yang sudah lahir baru harus mengakui bahwa Firman adalah bagian terpenting dalam hidupnya. Firman Tuhan yang akan membangun pribadi seseorang dan imannya. Firman Allah yang akan membuat dia menjadi pribadi yang berkarakter. Dan karakter yang ia miliki adalah karakter Ilahi.

Harus diakui bahwa tidak ada perintah yang sempurna yang bisa membentuk pribadi seseorang bahkan dapat membuat seseorang semakin cinta kepada Tuhan. Hanya Firman Tuhan saja yang dapat membentuk seseorang menjadi seperti yang Tuhan inginkan. Mari kita jadikan Firman Tuhan yang terpenting dalam hidup kita.

Jadi tanda atau bukti bahwa orang yang sudah lahir baru atau sudah dilahirkan kembali ia menjadikan Firman Tuhan hal yang terpenting dalam hidupnya.

- Percaya akan kuasa Roh Kudus

Kuasa Roh hanya diterima oleh orang yang percaya dan memintanya. Orang yang telah percaya dan meminta pasti akan diberikan oleh Bapa di sorga. 

 Alkitab berkata, “Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya (Lukas 11:10 dan 13).”

Orang yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus ada buahnya. Sebab Roh Kudus yang bekerja dalam diri orang tersebut. Alkitab berkata, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu (Galatia 5:22).

Roh Kudus adalah faktor penting dalam pembinaan karakter seseorang. Harus diakui bahwa tanpa Roh Kudus seseorang tidak akan bisa untuk menjadi pribadi yang berkarakter atau seseorang tidak akan bisa hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Hanya Roh Kuduslah yang akan membawa seseorang menjadi pribadi yang berkarakter.

- Suka kebenaran
“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku (Yoh 14:6).”

Orang yang sudah dilahirkan kembali suka kebenaran. Teks bacaan jelas mengatakan bahwa jalan kebenaran adalah Yesus. Artinya orang yang sudah lahir baru cinta akan Yesus. Yang sangat hebat adalah kebenaranlah yang memerdekakan dia. Jadi tanda orang yang sudah lahir baru cinta akan kebenaran (Yesus).

2. Mereka yang memiliki Visi
Visi adalah kemampuan untuk melihat kepada inti persoalan.

- Visi kerajaan Allah

Visi Allah adalah untuk menyelamatkan dunia (Yoh 3:16)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16).”

Allah adalah pribadi yang Visioner. Ia memiliki Visi bagi kerajaan-Nya. Visi Allah terwujud yaitu dengan Ia “mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal” (yang terbaik yang Allah punya) supaya setiap orang yang percaya diselamatkan.

- Mampu mewujudkan visi menjadi kenyataan

Perlu untuk diketahui bahwa pengetahuan tanpa penerapan akan menjadi sia-sia, tetapi penerapan pengetahuan adalah segalanya. Sama halnya dengan visi tanpa kenyataan adalah sia-sia, tetapi mewujudkan visi menjadi kenyataan adalah segalanya.

Jadi jika kita ingin melayani Tuhan hendaknya kita memiliki visi dalam pelayanan kita dan pastikan visi itu selaras dengan kehendak Tuhan atau firman Tuhan. Sehingga dengan visi yang kita miliki itulah kita akan bergerak sampai pada visi itu.

Pertanyaannya adalah bagaimana saya mendapatkan visi?

- Minta kepada Tuhan dalam doa

- Minta tuntunan Roh Kudus dalam pembacaan Firman Tuhan. Sebab visi itu bisa di dapatkan dalam pembacaan Firman Tuhan dan Selarang dengan Firman.

- Ketahui kebutuhan lingkungan dimana engkau tinggal.

- Diskusikan kepada bapak rohani.


3. Dapat dipercaya

Dipercaya atau mendapat kepercayaan dari orang lain adalah anugerah dan buah dari tindakan nyata dari diri kita.

Setidaknya dua hal unggul pada pribadi yang dapat dipercaya;

a. Berkarakter unggul

- Orang yang bisa dikatakatan berkarakter unggul ada orang yang memiliki karakter seperti Kristus.

Pelayan yang baik adalah seorang yang memiliki keyakinan yang utuh dan kuat terhadap panggilannya. Sebab jika seorang pelayan tidak memiliki panggilan yang kuat, maka ia dapat dikatakan tidak berkarakter. Sebab karakter terbentuk dari kesungguhan hati seseorang untuk melakukan sesuatu dengan baik.

- Karakter yang unggul akan menjadikan pelayanan yang berkualitas

Alkitab berkata, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia “Kolose 3:23).” Artinya seorang pelayan yang berkarakter baik pasti melakukan tugas pelayanannya dengan sungguh-sungguh dengan kualitas tinggi.

- Seorang yang berkarakter unggul akan disambut secara baik serta disukai oleh siapa saja. Alkitab berkata, Alkitab berkata, “Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas (Amsal 22:1).”

b. Memiliki intergritas yang tinggi

Pengertian integritas secara sederhana adalah hidup sama saat sendiri dan saat bersama dengan orang lain dan juga berarti perkataan sesuai dengan perbuatan.

Tiga kebenaran diatas adalah sebagai syarat bagi orang yang akan melayani Tuhan. Karena itu, kita yang mau melayani Tuhan hendaknya ketiga hal diatas kita miliki. Dalam dunia sekuler saja ada persyaratan bagi karyawan. Terlebih lagi kita yang melayani Tuhan. 

Tentu kita tidak menginginkan di akhir zaman Tuhan tidak mengenal kita dan tentunya kita tidak mendapatkan sorga. Saya percaya jika ketiga kebenaran diatas kita lakukan maka pelayanan kita akan berhasil dan pelayanan kita berkenan di hati Allah. (oleh: Ermanayono S.Th)

Comments

Popular posts from this blog

APA DASAR KITA MELAYANI TUHAN?

3 bukti untuk mengenali Hamba Tuhan